Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

KAJIAN POLKASTRAT: TOLAK KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI

Gambar
Penyebab Harga BBM Naik 1. Membengkaknya anggaran BBM Subsidi Menko Luhut mengatakan perlu ada penyesuaian kebijakan harga BBM yang saat ini ditopang oleh subsidi dari APBN sebesar Rp502 triliun yang sebelumnya kompensasi anggaran tersebut Rp.152 triliun. Lalu adanya dugaan mafia migas yang memainkan APBN. Peneyelewengan yang dilakukan BPH Migas yang tidak mampu menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM, yang membuat pemerintah menaikkan harga BBM. Adanya sejalan dengan harga minyak dunia yang tinggi, terdapat gap antara harga keekonomian dan harga jual Pertalite serta Solar. Apalagi, saat ini harga BBM di Indonesia relatif lebih murah jika dibandingkan dengan mayoritas negara lain di dunia. Sebagai gambaran, harga keekonomian BBM jenis Solar mencapai Rp18.150 per liter, tetapi dijual di SPBU seharga Rp5.150 per liter. Sementara itu, harga keekonomian Pertalite mencapai Rp17.200 per liter, dan dijual oleh PT Pertamina (Persero) seharga Rp7